Buah Mentimun |
Cucumis sativus L atau yang lebih dikenal dengan istilah mentimun, timun atau ketimun ini adalah salah satu sayuran yang cukup akrab dalam kehidupan sehari-hari. Seringkali timun dijadikan lalapan ataupun sebagai salah satu sayuran pelengkap rujak dan juga gado-gado.
Mentimun cukup mudah dibudidayakan, selama daerah tersebut tidak mendapatkan curah hujan yang tinggi maka timun akan tumbuh dengan subur. Banyak orang mengatakan kalau timun dapat digunakan sebagai obat untuk menurunkan darah tinggi. Padahal, tidak hanya darah tinggi saja tapi banyak juga khasiat lain dari tumbuhan bersulur ini.
Mentimun mengandung 0,65% protein, 0.1% lemak dan karbohidrat sebanyak 2,2%. Juga mengandung kalsium, zat besi, magnesium, fosforus, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2 dan vitamin C. Biji timun sendiri mengandung racun alkoloid jenis hipoxanti, yang berfungsi untuk mengobati anak-anak yang menderita cacingan.
Untuk menurunkan demam, cukup dengan memarut mentimun kemudian gunakan parutan timun untuk mengompres demam. Parutan mentimun juga bisa untuk masker wajah, sehingga kulit menjadi lebih lembab dan halus bebas dari jerawat. Sedangkan untuk menurunkan tekanan darah tinggi, 2 buah ketimun segar dicuci bersih lalu diparut. Hasil parutannya diperas dan disaring, lalu diminum sekaligus, hal ini bisa dilakukan 2-3 kali sehari.
Jika Anda termasuk orang yang sering kali terkena sariawan, coba saja mengkonsumsi mentimun setiap hari satu buah selama kurang lebih 10 hari. Konsumsi mentimun secara teratur bisa mengurangi sariawan. Tapi tentunya dengan catatan Anda bukanlah penderita anemia. Karena mentimun dapat menurunkan tekanan darah, sehingga buat And ayang darah rendah justru akan membuat Anda pusing karena darah Anda turun.
Untuk sehat, ternyata tidak selalu mahal. Karena dengan sayuran yang cukup murah dan mudah di temukan ini kesehatan Anda pun masih bisa tetap terjaga.
Source: detikfood.com