Dimasa sekarang, saat kebanyakan manusia sibuk dan mempunyai banyak aktifitas, sehingga menginginkan sesuatu yang serba cepat atau instan dan dapat bertahan lama, salah satunya adalah produk makanan atau minuman. Produk makanan instan atau produk yang mengandung kolesterol dan juga zat tambahan atau zat additive (zat pewarna, pengawet, penguat rasa seperti MSG) sangat berlimpah tersedia dipasaran, kita kadang tak menyadari sangat seringnya kita mengkonsumsi produk-produk tersebut, minimal mengandung pengawet dan penguat rasa. Akumulasi bahan bahan ini dapat menstimulasi dan menyebabkan timbulnya penyakit.
Banyaknya polusi udara yang berasal dari asap kendaraan dan juga industri bisa dijumpai setiap harinya, hasil buangannya seperti logam timbal (Pb), carbondioxide (CO2) atau carbonmonooxide (CO), polusi ini sangat rentan masuk kedalam tubuh saat bernafas dan dapat mengakibatkan gangguan saluran pernafasan sehingga pernafasan menjadi sesak atau batuk dan gangguan sirkulasi darah keotak sehingga kepala sering merasa pusing dan sakit.
Seringnya tubuh kita terpapar bahan bahan tersebut diatas membuat tubuh yang mempunyai daya imun yang terbatas menjadikan tubuh beresiko terhadap berbagai penyakit, kita harus meyadari hal tersebut dan harus memiliki usaha preventif.
Salah satu usaha preventif yang dapat dilakukan adalah dengan mengkonsumsi asupan tambahan atau suplemen. Suplemen yang baik dikonsumsi salah satunya adalah suplemen alami yang berasal dari bahan-bahan alam (herbal). Suplemen ini berbeda dari suplemen bermerek yang beredar dipasaran dalam bentuk tablet, yang mengharuskan lambung lebih bekerja untuk mencernanya dan ginjal lebih bekerja untuk memetabolismenya. Herbal yang berasal dari bahan alam misalnya seperti jinten hitam, madu, jahe dan lainnya secara historinya turun temurun memiliki berbagai khasiat dan secara penelitian yang dilakukan oleh universitas maupun lembaga riset pemerintah sudah membuktikan khasiat dari herbal tersebut.
Herbal sifatnya memelihara, lebih tepat digunakan untuk pencegahan dan tanpa efek samping seperti obat sintetik. Selain herbal dapat memelihara tubuh dari penyakit, herbal juga memiliki khasiat menyembuhkan berbagai penyakit, penggunaan herbal ini relatif lebih aman jauh dari resiko efek samping. Keunggulan herbal yang berasal dari tanaman obat adalah satu jenis tanaman bisa menyembuhkan berbagai penyakit, sekaligus menjadi suplemen bagi tubuh.
Tanaman obat mengandung beberapa zat aktif yang tidak bisa ditemui pada obat medis yang hanya mengandung satu zat aktif. Obat medis bekerja cepat untuk mengobati atau mematikan penyakit. Akan tetapi untuk jangka panjang obat-obatan ini mempunyai dampak negatif yang tidak sedikit bagi yang mengonsumsinya. Sedangkan obat-obatan yang terbuat dari herbal (Timur) jauh lebih aman ketimbang obat-obatan Barat (kimiawi). Namun akselesari (kecepatan) menyembuhkan obat-obatan herbal lebih bertahap dan butuh beberapa waktu dibanding obat-obatan medis Barat.
Oleh karena itu memilih herbal adalah pilihan tepat bagian dari ikhtiar kita untuk memelihara tubuh dan kesehatan dan juga mengobati penyakit disertai dan kesabaran.
Ratih Prida Arini, S. Farm
Sumber: tabloid-nakita.com
Banyaknya polusi udara yang berasal dari asap kendaraan dan juga industri bisa dijumpai setiap harinya, hasil buangannya seperti logam timbal (Pb), carbondioxide (CO2) atau carbonmonooxide (CO), polusi ini sangat rentan masuk kedalam tubuh saat bernafas dan dapat mengakibatkan gangguan saluran pernafasan sehingga pernafasan menjadi sesak atau batuk dan gangguan sirkulasi darah keotak sehingga kepala sering merasa pusing dan sakit.
Seringnya tubuh kita terpapar bahan bahan tersebut diatas membuat tubuh yang mempunyai daya imun yang terbatas menjadikan tubuh beresiko terhadap berbagai penyakit, kita harus meyadari hal tersebut dan harus memiliki usaha preventif.
Salah satu usaha preventif yang dapat dilakukan adalah dengan mengkonsumsi asupan tambahan atau suplemen. Suplemen yang baik dikonsumsi salah satunya adalah suplemen alami yang berasal dari bahan-bahan alam (herbal). Suplemen ini berbeda dari suplemen bermerek yang beredar dipasaran dalam bentuk tablet, yang mengharuskan lambung lebih bekerja untuk mencernanya dan ginjal lebih bekerja untuk memetabolismenya. Herbal yang berasal dari bahan alam misalnya seperti jinten hitam, madu, jahe dan lainnya secara historinya turun temurun memiliki berbagai khasiat dan secara penelitian yang dilakukan oleh universitas maupun lembaga riset pemerintah sudah membuktikan khasiat dari herbal tersebut.
Herbal sifatnya memelihara, lebih tepat digunakan untuk pencegahan dan tanpa efek samping seperti obat sintetik. Selain herbal dapat memelihara tubuh dari penyakit, herbal juga memiliki khasiat menyembuhkan berbagai penyakit, penggunaan herbal ini relatif lebih aman jauh dari resiko efek samping. Keunggulan herbal yang berasal dari tanaman obat adalah satu jenis tanaman bisa menyembuhkan berbagai penyakit, sekaligus menjadi suplemen bagi tubuh.
Tanaman obat mengandung beberapa zat aktif yang tidak bisa ditemui pada obat medis yang hanya mengandung satu zat aktif. Obat medis bekerja cepat untuk mengobati atau mematikan penyakit. Akan tetapi untuk jangka panjang obat-obatan ini mempunyai dampak negatif yang tidak sedikit bagi yang mengonsumsinya. Sedangkan obat-obatan yang terbuat dari herbal (Timur) jauh lebih aman ketimbang obat-obatan Barat (kimiawi). Namun akselesari (kecepatan) menyembuhkan obat-obatan herbal lebih bertahap dan butuh beberapa waktu dibanding obat-obatan medis Barat.
Oleh karena itu memilih herbal adalah pilihan tepat bagian dari ikhtiar kita untuk memelihara tubuh dan kesehatan dan juga mengobati penyakit disertai dan kesabaran.
Ratih Prida Arini, S. Farm
Sumber: tabloid-nakita.com